Ganbatte!!

"Ikatlah ilmu dengan menulis." #Ali bin Abi Thalib
Tampilkan postingan dengan label Sastra dan Religi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra dan Religi. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Agustus 2013

Kiat-Kiat Mencari Jodoh Yang Baik



'Kiat-Kiat Mencari Jodoh Yang Baik' menurut ustadz Arifin Ilham:
  1. Ikhtiar maksimal,
  2. Doa di penghujung malam,"Robby la tadzarny fardan", Ya ALLAH, jangan biarkan hamba membujang (QS21:89),
  3. Perhebat istigfar,
  4. Sholat dhuha, di antara rizki adalah jodoh yang baik,
  5. Optimis, insya Allah, ALLAH tunjukkn jodohku,

Senin, 04 Maret 2013

Analisis Semantik Gurindam 12 Pasal I Dan II Karya Raja Ali Haji




ABSTRAK
         
Sebagai wacana sastra sufi, konteks penyampaian makna dari Gurindam Dua Belas sebenarnya telah disampaikan secara eksplisit oleh sang penyair, Raja Ali Haji. Akan tetapi, siratan pesan murni terkadang perlu disampaikan dengan memahami makna teks (semantik), baik secara sintaksis ataupun pragmatis. Pemaknaan yang digunakan dalam gurindam ini ialah pemaknaan semantik secara kontekstual dan referensial. Fokus pembahasan yakni pada hasil analisis Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji dengan menggunakan pendekatan semantik.

Kata Kunci : semantik, gurindam dua belas, kontekstual & refensial

“Ah, cinta selalu saja misterius.
Jangan diburu-buru,
atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri.”
(Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah")

Analisis Hermeneutik Teks Pidato Pelantikan Umar bin Khattab




ABSTRAK
         

Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi. Pidato kenegaraan biasanya menunjukkan ciri-ciri khusus sebagai wacana persuasif. Hal ini dapat dilihat dari adanya penggunaan kata-kata yang bersifat memengaruhi dan mengajak pendengarnya untuk melakukan apa yang dikatakan. Selain itu, pidato adalah salah satu metode untuk melakukan propaganda, menghimbau, melarang kepada khalayak agar mengikuti alur pemikiran orang yang berpidato tersebut. Proses mempengaruhi pendengar sehingga secara emosi bisa tertarik bahkan bisa mengikuti apa yang dikatakan oleh pembicara. Hal seperti inilah yang dinamakan persuasi atau proses membujuk pikiran orang lain kearah pemikiran pembicara atau penulis.

Senin, 19 November 2012

Analisis Semiotik Puisi “ISA” Karya Chairil Anwar

  
ABSTRAK
         
Sebagai wacana sastra, konteks penyampaian makna dari sebuah puisi selalu disampaikan secara tersirat oleh penyair. Siratan makna terkadang disampaikan dengan lambang (Semiotik). Pendekatan yang digunakan dalam puisi ini ialah pendekatan semiotik menurut Riffaterre. Fokus pembahasan yakni pada hasil analisis puisi yang berjudul “Isa” karya Chairil Anwar dengan menggunakan pendekatan Semiotik Riffaterre.

Kata Kunci : makna, puisi, semiotik